Saturday, July 24, 2010

Program “Penggemukan”

Ya istilah itu sudah muncul dan terikrar sejak sekitar tingkat 3 pada saat masa kuliah. Namun saat itu arti “penggemukan” memang benar-benar penggemukan, yaitu menggemukan badan.


Bagaimana tidak, karena Body Mass Index (BMI) pada saat itu hanya skitar 18-an. Nilai ini limit mendekati Underweight dari arah Normal. Padahal, Muslim yang kuat/sehat itu lebih dicintai Alloh SWT (HR. Muslim).


Makanya pada saat itu, bertekad untuk melakukan program penggemukan dengan meningkatkan kuantitas dan frekuensi makan, tapi apa boleh buat, setelah sekitar dua bulanan, nilai BMI tidak kunjung membaik. (mungkin makanannya kurang bergizi kali ya, maklum makanan anak kampus ^_^)


Sampai akhirnya beberapa pekan sebelum datang bulan Ramadhan, ketika program program penggemukan itu masih berlanjut, ada seorang sahabat mengomentari program ini, kurang lebih kata-katanya “program penggemukan amal ya”.

Wah benar juga, Ramadhan nanti adalah kesempatan untuk menggemukan amal. Karena Rasululloh saw pernah bersabda dalam khutbahnya ketika menyambut Ramadhan:

“… Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (ibadah sunnah) di dalamnya (di bulan ramadhan), samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain…

…Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka…” (H.R. Huzaimah)



Selain itu ada pula beberapa orang sahabat mengomentari program penggemukan ini, kurang lebih kata-katanya seperti ini “Kalau mau gemuk, nikah.”

Wah-wah yang ini pun benar, dan sudah banyak terbukti.


Jadi mulai saat itu program penggemukan selain berarti menggemukan badan, tapi juga berarti menggemukan amal dan menikah ^_^.


Setelah 5 tahun program itu terikrar, namun belum semuanya terwujud. Dan walaupun ramadhan nanti masih berjuang sendiri, ya sepertinya masih sendiri, harus tetap istiqomah menjalankan program penggemukan itu.


Semoga di setelahnya nanti Alloh SWT memberikan hadiah, seorang belahan jiwa yang dapat menemani melaksanakan program pengemukan sampai hayat berakhir. Aamiin. ^_^

Wednesday, July 07, 2010

ada yang MENCARI ada pula yang MENANTI

(cover “Nikmatnya pacaran setelah pernikahan”)


Terus mencari dan bergerak. Terkadang perjalanannya terhalang oleh gerbang sehingga harus memutar, atau terkadang setelah sampai suatu persinggahan pun ia kembali pergi sendirian..


Walau terus bergerak sendiri, dia yakin suatu saat dia akan menemukan persinggahan dimana ia dapat menjemput seseorang yang dapat bergerak bersamanya..





(cover “Nikmatnya pacaran setelah pernikahan”)


Terus menanti tanpa lupa bersiap bila suatu saat nanti ada yang menjemputnya. Bersiap diri karena dia tahu perjalanan nanti mungkin berliku..

Walau terkadang dalam penantiannya dia melihat ke depan gerbang, berharap mungkin ada seseorang yang akan menjemputnya..






Yang mencari dan menanti itu keduanya sedang berusaha, maka teruslah berusaha, kemudian bertawakal-lah kepada Allah SWT.

Semoga Allah SWT mewujudkan impian mereka dalam melangkah bersama di jalanNya.



....Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (2) Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan] nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan [yang dikehendaki] Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (3) (QS. At Thalaq [65]: 2-3)