Friday, November 30, 2007

Cantik dulu dong...


Tulisan ini merupakan hasil resume obrolan bersama temanku yang insyaAlloh tepat 31 hari lagi akan melaksanakan akad nikah.

Terlebih dahulu kita mulai tulisan ini dari perspektif seorang laki-laki, makanya judulnya adalah "Cantik dulu dong..." bukan "Ganteng dulu dong...". Dan biar tidak bingung dengan kalimat-kalimat membingungkan di bawah, maka coba gunakan cara berfikir ala " flow chart" (diagram alir).

Sebenarnya apa yang baiknya kita tanyakan/lihat/perhatikan terlebih dahulu ketika akan memutuskan untuk memilih atau menentukan pasangan (pasangan hidup untuk dinikahi).

Bila merujuk pada hadist Rasululloh saw.:
“Wanita itu dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka hendaknya engkau utamakan wanita yang memiliki agama, (jika tidak) niscaya kedua tanganmu akan berdebu (miskin, merana)”.Hadits riwayat Al-Bukhari, lihat Fathul Bari, 9/132.
http://ridho20158.wordpress.com/2007/11/23/
nasehat-1-memilih-istri-yang-tepat/

Setiap pribadi tentu dan mungkin memiliki kecenderungan yang berbeda dalam menyukai dan menilai sesuatu, harta, keturunan, kecantikan dan agama.

Dalam hadits tersebut, kita dituntut untuk lebih mengutamakan agama dari calon pasangan kita, tapi tidak dilarang untuk menilai dari segi harta, keturunan dan kecantikan, karena....
ya karena itu fitrah setiap pribadi.

Lalu apakah kemudian yang perlu kita pertanyakan/nilai terlebih dahulu adalah agamanya????

Bila merujuk hasil pembicaraan (temanku ini merujuk pendapat salah satu imam) maka jawaban yang bisa aku simpulkan adalah : Tidak, bukan agama yang kita pertanyakan/nilai terlebih dahulu.

Jadi, apa yang dipertanyakan/dinilai terlebih dahulu???

begini nih

misalkan saja kita akan menentukan pasangan, lalu melakukan penilaian dua parameter, cantik dan agama.

Kasus Pertama:
Andaikan kita menilai Agama terlebih dahulu dan misalkan OK.
Lalu kita menilai kecantikan dan ternyata TIDAK OK, lalu kita melakukan penolakan (tidak jadi) maka inilah yang menjadi masalah.
Kita melakukan penolakan tidak hanya kepada duniawinya yang TIDAK OK, tapi juga agamanya yang OK padahal pada hadits di atas, sebagai seorang muslim kita dituntut untuk mengutamakan agamanya.

Kasus kedua:
Andaikan yang ditanya/dinilai pertama adalah kecantikan, kemudian ada masalah atau TIDAK OK, kemudian diri kita merasa keberatan dengan hal tersebut, sehingga kita melakukan penolakan.
Maka penolakan kita adalah pada masalah kecantikan (duniawi) saja dan bukan pada agamanya, karena agamanya belum/tidak pernah kita tanyakan/nilai.

Kasus Ketiga:
Pertama kecantikannya, setelah dinilai, OK tidak ada masalah, berarti lanjut ke penilaian kedua.
Kedua agamanya, setelah kita nilai, dan ternyata TIDAK OK. lalu kita menolak (tidak jadi), maka penolakan kita bukanlah pada masalah duniawinya tapi pada masalah agamanya yang TIDAK OK.

Jadi, apa yang dipertanyakan/dinilai terlebih dahulu adalah "Cantik dulu dong..."

Bingung...?
kalau tidak bingung itu bagus,
kalau bingung itu lebih bagus...
makin bingung...? ^_^

Penilaian OK atau TIDAK OK nya masalah dunia adalah relatif, berbeda pada setiap pribadi.
Sedangkan penilaian OK atau TIDAK OK nya masalah akhirat adalah pasti, kita hanya berusaha untuk menilai dari segi pemahaman yang kita miliki.

Jadi kalau bertanya dan menilai jangan hanya kepada orang lain, tapi juga pada diri sendiri dong

wallohu a'lam,



...i_z...

(untuk yang akhwat, silahkan ganti kata2 cantik dengan ganteng, kecuali dalam hadits nabi jangan diganti-ganti)
-----

Flow Chart
(27/05/09)

Tuesday, November 27, 2007

Sulit...

Sepertinya sulit sekali membuat sebuah karya...
termasuk membuat sebuah tulisan...
bahkan ketika diminta untuk membuat tulisan tentang "ayah" oleh yang orang yang saya kagumi yang sering menulis tentang "ibu", kok sulit...

coba lihat saja blog ini

kosong,
jarang,
sepi,

wadduh-wadduh.

OK deh, kita coba lagi saja,
yang penting kan mencoba OK...

kita lihat sampai dimana nih seorang "Johan Ardian" bisa berkarya lagi,

metodenya acak saja ya.
yang terpikir langsung tulis saja,
biar ngga suliiiiit....


...jojo...