Wednesday, September 29, 2010

Hayang geura Senen...

hayang, hayang geura
hayang geura

geura-geura senen

Geus senen mah, geus senen rek ka pasantren...


(ingin segera senin, setelah senin akan ke pesantren/sekolah)


Sepenggal tembang sunda yang berisi keinginan untuk segera mencapai hari senin karena ada yang akan dilakukan pada hari itu.

Bila direnungkan,
sekuat apapun keinginan kita untuk mencapai hari senin
segigih apapun usaha kita untuk mencapai hari senin
dan se-khusu apapun do'a kita meminta hari senin datang,

tetap saja kita harus melewati terlebih dahulu hari Ahad
apalagi bila kita masih ada di hari rabu
maka hari Kamis, Jum'at, Sabtu dan Ahad haruslah kita lewati
barulah esoknya kita akan mendapatkan hari senin,

itupun
bila memang usia kita sampai di hari itu

mengisi hari-hari sebelum senin dengan kegiatan positif dan ibadah
insyaAlloh menjadikan setiap harinya bernilai di sisi Alloh SWT
dan menjadikan senin semakin cepat datang



(lanjutan tembangnya...)

hayang, hayang geura
hayang geura
geura-geura panen
Geus panen mah, geus panen rek papanganten...
^_^


Wednesday, September 22, 2010

Lelaki tak berkaos kaki dan Pria bercelana pendek

Rasanya ANEH, bila ada seorang pegawai LELAKI masuk ke tempat kerja, menggunakan Jas-Dasi-Kemeja-Celana Panjang-Sepatu hitam mengkilap, tapi dia TIDAK BERKAOS KAKI, bahkan sampai ditegur oleh atasannya.
,
Padahal banyak sekali pegawai wanita berpakaian rapih yang mulai dari melamar kerja-wawancara-masa percobaan kerja dan sampai diangkatnya menjadi pegawai tetap, tidak pernah menggunakan kaos kaki, tapi tidak dianggap aneh.

Keanehan lainnya, bila ada seorang PRIA masuk ke tempat kerja BERCELANA PENDEK.
,
Namun tidak dipandang aneh untuk seorang wanita yang menggunakan rok pendek bahkan dari lutut masih naik ke atas, walaupun wanita itu ber-KTP Islam.

Sungguh keanehan-keanehan yang tidak wajar,
khususnya bagi ummat Islam.
Karena dalam Islam, Aurat wanita itu mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, kecuali muka dan telapak tangan. Sedangkan bagi laki-laki, hanya bagian yang diantara lutut dan pusar.

“Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.”
[HR Abu Dawud]


Aurat seorang mukmin (laki-laki) adalah antara pusar sampai lutut?
(HR Sammuwaih/Ismai?il bin Abdulloh; hadis hasan)



Tapi kita kadang suka berpandangan Aneh kepada
"Lelaki tak berkaos kaki dan Pria bercelana pendek"
namun membiarkan
wanita ber-KTP Islam
bercelana sepaha dan tidak menggunakan kaos kaki.



(Karena kaos kaki hanya ada satu dan itu pun basah terkena hujan, lalu pergi ke tempat kerja tanpa kaos kaki, sehingga munculah tulisan ini ^_^)

Wednesday, September 15, 2010

Leupeut, Peuyeum, Dodol Garut Picnic

ya... sedikit oleh-oleh ramadhan...
nasehat bagi para muslimah.

Muslimah itu jangan seperti Leupeut
Muslimah itu jangan pula seperti Peuyeum
Muslimah itu harus seperti seperti Dodol Garut Picnic

Leupeut;
Dibungkus rapi tapi tetap saja terlihat bentuknya.
Berpakaian, tapi telanjang.

Peuyeum;
Penjual: "Peuyeum-peuyeum"
Pembeli: " Manis Ngga?"
Penjual: "Wah manis, SILAHKAN SAJA COBA"
Tidak dibungkus, belum dibeli sudah dicoba, dan belum tentu manis.

Dodol Garut Picnic;
Dibungkus dalamnya,
dibungkus juga luarnya,
tidak terlihat bentuknya,
tidak boleh dicoba sebelum dibeli,
dan dijamin manis karena sudah standar dan lolos QC pabrik.

http://okke-mylittlekitchen.blogspot.com/2008/05/leupeut.html

http://dapuricip.blogspot.com

http://oleh-oleh-bandung.blogspot.com/2009/11/dodol-picnic.html